Recent Tube

  • Pedoman Akreditasi

    Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

  • Alat Peraga Edukatif

    Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

  • Alat Peraga Edukatif Literasi

    Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

  • Alat Peraga Edukatif Logika

    Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

  • Alat Peraga Edukatif Saintek

    Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Cara Cepat Download dan Print Sertifikat Akreditasi PAUD PNF Dari SISPENA 2020-2021

Cara Cepat Download 
dan Print Sertifikat Akreditasi PAUD PNF 2020-2021


Gambar Contoh E-Sertifikat Akreditasi PAUD

Asslamualaikum,Wr.Wb


Setelah bisa narik nafah lega karena kesibukan urusan  lain-lain, kini admin  nulis lagi artikel. Kali ini temanya tentang PrintOut Sertifikat Akreditasi dari SISPENA 2.0 yang terbaru. 

Ini tentunya hanya berlaku bagi yang sudah dinyatakan lulus akreditasi ya...! yang belum yo bersabar lah hehehe..

Khusus bagi yang belum nanti Insyalloh dikesempatan lain admin buat artikel tentang cara cepat  majukan akreditasi jadi bagi yang belum tetep semangat ya!

Baiklah kita langsung saja ke topik pembahasan mengenai Cara Cepat Download dan Printout Sertifikat Akreditasi PAUD PNF.


Langkah yang pertama login ke SISPENA 2.0 caranya seperti biasa, kita masuk  perambah yang biasa di pake ya itu google.com atau langsung aja klik linknya di https://www.google.com/ Lihat gambar berikut dibawah ini :


                          Gambar Contoh Masuk SISPENA dari perambah google

atau langsung saja masuk ke link  yang sudah admin sediakan dibawah tinggal klik saja di https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/sispena/login

Langkah kedua silahkan login. Caranya masukan Username dan Passwordnya pake NPSN sekolah masing-masing, jangan lupa isi kode catpcha dibawahnya. Lihat gambar berikut ini :

Gambar ContohLogin ke  SISPENA 2.0

Langkah ke tiga setelah berhasil login, maka tampilan yang akan muncul seperti ini
             Gambar Contoh halam Download E-Serifikat di SISPENA 2.0
                                                 Gambar Contoh halam Download E-Serifikat di SISPENA 2.0
                 Gambar Contoh halam Download E-Serifikat di SISPENA 2.0

Langkah ke empat langsung saja klik Download E-Sertifikat dibagian bawah pada tulisan download berwarna latar hijau. Setelah klik download kemudian akan muncul kotak saran dan kritik, tinggal tuliskan komentar dan beri penilaian dengan mengklik tanda bintangnya diatasnya, lalu klik lanjutkan dan tunggu hingga semua file sertifikatnya selesai diunduh.


Nah samapai disini proses downloadnya telah selesai. Lihat contoh gambar sertifikat dibawah ini yang telah berhasil kita unduh/download. Bagaimana Bunda/Yanda mudah dan cepat kan caranya. Selanjutnya silahkan tinggal Print! file sertifikat ini berextensi PDF dan sudah rapih alias siap print.

                                                        Gambar Contoh E-Sertifikat Akreditasi PAUD

Sekian artikel kali ini admin tulis, mudah-mudahan memberi manfaat untuk kita semua. Amin

MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


Seperti halnya dengan suatu orgaisasi bahwa untuk menjalankan suatu organisasi perlunya suatu manajemen organisasi, begitu pula pendidikan anak usia dini memerlukan manajemen untuk mengatur supaya berjhalan dengan baik.
Manajemen PAUD dilaksanakan sesui dengan funsi manajemen yaitu :
1.Perencanaan
2.Pengorganisasian
3.Kepemimpian atau actuating
4.Pengendalian/ Evaluasi
Penjabaranya adalah:
Perencanaan: meliputi merencanakan bagaimana struktur, apa apa yang akan dilakukan dalam mengelola PAUD dengan dilandasi dasar – dasar pembuatan/pendidrian PAUD pada umumnya serta stadndarisasi PAUD yang telah ditetapkan olejh pemerintah secara umum.

Perencanaan paud seperti:
a)    a.Merencanakan pendirian sekolah PAUD.
b)    b.Menyiapkan surat izin kelembagaan beserta persyaratannya.
c)    c.Mengadakan perekrutan guru untuk PAUD sesuai dengan standarisasi guru pendidik 4 kompetensi: akademik, professional, personal, dan sosiointerpersonal (social).
Standar-standar seleksi misalnya: - Umur - Keterampilan Komunikasi - Kesehatan fisik - Motivasi - Pendidikan - Minat - Pengalaman - Sikap dan nialai-nilai - Tujuan-tujuan - Kesehatan mental - Penampilan - Kepantasan bekerja di Dunia Pendidikan - Pengetahuan Umum - Faktor lain yang ditetapkan penguasa
a)    d.Mengadakan perekrutan anak usia dini yang akan mengikuti PAUD.
b)    e.Mengenalkan anak pada lingkungan dimana mereka akan belajar.
c)    f.Merencanakan bagaimana atau kurikulum yang akan digunakan dalam PAUD.
d)    g.Merencanakan strategi dalam pembelajaran secara umum.
e)    h.Merencanakan evaluasi belajar.
i.Merencanakan pengadaan tindak lanjut dari hasil evaluasi.
Setelah diadakan perencanaan yaitu langkah selanjutnya pengorganisasian, pengorganisasian adalah pengelompokan sesuai dengan bidangnya atau sesuai dengan yang dibutuhkan dalam kelanjaran PAUD.
Pengorganisasian meliputi: Mengelompokkan guru yang akan mengajar siswa dengan usia misalkan 3-4th, 5-6th, mengelompokkan siswa dengan anak laki-laki sendiri, anak perempuan sendiri duduknya lebih baik dipisah atau bagaimana, pengelompokan piket anak suapa anak dapat mengenal istilah bersih itu sehat.
Langkah atau fungsi manajemen selanjutnya adalah pengolahan, kepemimpian, actuating. Yaitu dalam langkah inilah terlaksananya/berlangsungnya proses PAUD dengan sesuai prosedur yang telah dibangun bersama dengan tetap memperhatikan tujuan utama dalam PAUD.
Langkah yang terakir adalah pengendalian/controlling/evakluasi, dengan semua keinginan, rencana telah terlaksana maka tetap harus diadakan pengendalian/evaluasi dimana untuk mengetahui tingkat keberhasilan serta untuk tidakan selanjutnya apabila ada suatu masalah dalam proses atau sebagainya.

Apa Pentingnya Akreditasi PAUD (TK RA KB dan SPS)


 Apa Pentingnya Akreditasi PAUD  (TK RA KB dan SPS)
Seringkali kita dihadapkan pada sejumlah pertanyaan, seperti mengapa akreditasi itu penting? Akreditasi penting bagi siapa? Demikian seterusnya. Jawabnya, akreditasi sangat penting bagi semua pemangku kepentingan (stakeholders). Hal itu karena hasil akreditasi merupakan salah satu indikator mutu (quality indicator) dan referensi dalam mengambil keputusan (decision making reference) untuk berbagai kebutuhan termasuk peningkatan mutu (quality improvement) pada masa yang akan datang. 

Bagi lembaga, akreditasi membantu untuk mengetahui sejauhmana dirinya telah memenuhi kriteria mutu yang sudah ditetapkan pemerintah atau standar nasional pendidikan sebagai standar minimal kualitas (minimum standards of quality); sebagai referensi bagi semua pihak pada lembaga untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja lembaga (institution's performance) dan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang (short and long terms planning); sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan pada masa yang akan datang sebagai bagian dari peningkatan mutu berkelanjutan (sustainable quality improvement); dan sebagai bentuk kepatuhan (compliance) terhadap regulasi yang ditetapkan pemerintah serta sebagai bagian dari akuntabilitas publik (public accountability). 

Bagi masyarakat, akreditasi tidak kalah penting karena mereka adalah pelanggan utama dari suatu institusi pendidikan (education main customer). Diantara alasan mengapa akreditasi lembaga penting bagi masyarakat karena hasil akreditasi menggambarkan mutu suatu lembaga. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui dan memilih lembaga yang mana yang akan dituju untuk menyekolahkan anaknya. Orang tua dapat mengetahui lembaga yang mana yang sesuai dengan kebutuhan anaknya untuk bersekolah. Melalui akreditasi, orang tua juga dapat mengetahui dan yakin serta merasa nyaman dengan legalitas sebuah lembaga yang telah diakreditasi. Jika belum diakreditasi, maka mutu dan legalitas sebuah lembaga (institution's quality and legal status) masih mengundang pertanyaan dari masyarakat. 

Disamping itu, orang tua dapat dengan mudah memilih sekolah jika dalam suatu kondisi tertentu harus memindahkan anaknya bersekolah. Mereka tentu akan memilih lembaga yang lebih berkualitas. Dan, salah satu indikator kualitas atau mutu dapat diketahui melalui status akreditasi. Sementara bagi pemerintah, akreditasi sangat penting karena merupakan amanah konstitusi. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) secara eksplisit disebutkan pada pasal 60 Ayat 2; “Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.” 

Sebagai tindak lanjut amanah konstitusi tersebut pemerintah menetapkan kebijakan mutu yang tertuang dalam PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang dijadikan dasar penetapan variabel, indikator, dan butir penilaian dalam instrumen penilaian akreditasi. Disamping itu, pemerintah juga menerbitkan Permendikbud Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal. Mendikbud juga mengeluarkan Kepmendikbud Nomor 011/P/2018 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Periode Tahun 2018-2022. 

BAN PAUD dan PNF bertugas menyiapkan kebijakan dan mekanisme akreditasi serta membuat panduan teknis sebagai pedoman teknis pelaksanaan penilaian akreditasi. BAN PAUD dan PNF merupakan lembaga mandiri yang bertugas untuk melaksanakan akreditasi PAUD dan PNF. Selanjutnya, BAN PAUD dan PNF melaporkan hasil akreditasi kepada pemerintah sebagai referensi pemetaan mutu dan perencanaan peningkatan mutu pendidikan pada masa yang akan datang. 

Pertanyaan mengapa akreditasi penting dapat dijawab dengan alasan karena semua pihak berkepentingan dengan akreditasi sesuai dengan konteks kebutuhan masing-masing. Kepentingannya adalah sama, yaitu peningkatan mutu atau kualitas pendidikan. Pendidikan bermutu diharapkan menghasilkan generasi dan pemimpin masa depan yang berkulitas. 

Sehingga dengan demikian akan membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan di segala bidang. Pada akhirnya, negeri tercinta ini mampu berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.* Oleh : Dr. Habiburrahman, M.Pd. Pengelola Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) dan Anggota BAN PAUD dan PNF

Sumber dari: https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/berita/mengapa-akreditasi-penting