Recent Tube

Cara Menghitung Kekuatan Wire Baja Lintasan Flaying Fox


Pagi ini artikel yang ditulis mimin soal menghitung kekuatan wire rope atau sling baja yang biasa digunakan pada lintasan flaying fox maupun angkat beban, baik beban statis maupun dinamis. karena flaying fox wire bajanya dibentang sebagai jalur lintasan alias tali statis maka kita akan kupas tuntang mengenai kekuatan tali statis. Sebelum lanjut barang kali agan agan ada yang belum tau apa itu wire baja/sling baja, kita kupas dikit. Sling adalah tali yang terbuat dari baja yang terdiri dari pintalan baja yang kemudian digulung menjadi ukuran yang bermacan macam umumnya yang paling sering digunakan mulai dari diameter 8mm s.d 44mm. Pada dunia industri ada beberapa jenis sling yang digunakan seperti : Wire Rope Sling, Chain Sling, Webbing Sling, Round Sling. Mengenai empat jenis sling diatas dalam artikel lain nanti kita bahas atau lihat /baca disini. Mari kita mulai hitung kekuatan sling baja yang akan kita gunakan.

Menentukan kekuatan sling
RUMUS :


SWL = d X d X 8
SWL : Safety Working Load
d : Diameter
Contoh :
1. Tali kawat baja diameter 1/2
SWL =1/2 X 1/2 X 8 = 2 ton
2. Diameter 5/8 inch
SWL = 5/8 X 5/8 X 8
. 3,125 ton
3. Diameter 1 inch
SWL = 1 X 1 X 8 = 8 ton


Faktor Keamanan (Safety Factor)
Bila kita ingin mengetahui SWL (Safe Working Load) atau dalam Bahasa  Indonesia disebut  BKA (Beban Kerja Aman) sebuah tali kawat baja kita harus mengingat  factor keamanan yang sesuai pengunaannya
       SWL = Kekuatan Putus Tali (Breaking Strength)
                      Faktor keamanan (Safety  Factor)

Faktor keamanan menurut standar API adalah
-          Tali diam              = 3   (tali pendant)
-          Tali berjalan        = 3,5 (tali hoist)
-          Tali sling               = 5   (tali angkat beban)
-          Tali  personel     = 10 (man cage/ man basket)


Fungsi Safety Factor
-          Untuk mengakomodasikan kekuatan putus tali  (breaking strength)
-          Karena penggunaan yang kurang tepat
-          Karena perkiraan berdat barang yang tidak tepat
-          Banyak lagi factor lain

Daftar Kekuatan Putus Tali


Rope Diameter (mm)
Rope Diameter (inch)
Approx Weight
Kg/100 m
Nominal Breaking Strength
180 kgf/m
FC
IWRC
FC
IWRC
8
5/16
21.5
24.3
3540
3813
9
3/8
27.2
30.7
4480
4825
10
-
33.6
38.0
5530
5958
11
7/16
40.0
45.9
6690
7209
12
-
48.4
54.7
7970
8579
13
½
56.8
64.2
9350
10069
14
9/16
65.8
74.4
10800
11677
16
5/8
86.0
97.2
14200
15252
18
11/16
112.0
123.0
17904
19303
19
¾
124.0
137.0
19948
21508
22
7/8
167.0
183.0
26745
28837
24
15/16
199.0
218.0
31829
34318
25
1
216.0
237.0
34537
37227
28
1-1/3
271.0
297.0
43323
46710
32
1-1/4
354.0
389.0
56586
61009
36
1-3/8
448.0
493.0
71600
77418
38
1-1/2
500.0
550.0
79900
86290
40
-
554.0
609.0
88500
95580
44
1-3/4
670.0
737.0
107000
115580













FC           =  Fiber Core
IWRC     =  Independent Wire Rope Core

Safe Working Load
Umumnya seorang operator crane  jarang atau hampir tidak pernah me3mbawa table /  daftar kekuatan tali baja. Tapi demi kemudahan pekerjaan di lapangan, perhitungan Safe Working Load / Beban Kerja Aman bisa diperoleh  dengan cara menghitungnya dengan rumus

                                SWL(Ton)  =  Diameter(Inch)   X    Diameter(Inch)     X     8

Nah itulah info ringan soal kekautan tali/wire baja semoga bermanpaat.

Sumber : 
1. seoasmarines.com
2. operatorcrane.blogspot.co.id
3. plus.google.com

1 Post a Comment:

  1. Pertanyaan saya.
    Apakah sama mencari swl FC dan IWRC.
    Apakah FC bisa digunakan untuk lifting.
    Terima kasih!

    ReplyDelete