PROPOSAL
OUTBOND MANAGEMENT TRAINING (OMT) E-CAMP (BINUSA Education Camp)
Nomor : ........../BIN-OMT/.... Rantauprapat 2017 Kepada Yth. Bapak/Ibu (......................................................................)
……………………
di tempat
Perihal : Proposal Penawaran Outbaound/OMT
Dengan hormat, salam sejahtera bagi Bapak/Ibu.
Bersama ini E-CAMP organization menawarkan sebuah produk unggulan, yaitu Outbond Management Training (OMT), di mana para peserta akan dibimbing menuju pencapaian optimal dari potensi dirinya masing-masing, dan diarahkan untuk membangun rasa percaya diri yang lebih tinggi, lebih mantap, persuasif dalam berkomunikasi secara lisan, relationship yang kuat, pemahaman dan hikmah kehidupan.
E-CAMP Organization berkeyakinan bahwa bentuk pencapaian komunikasi dan proses pembelajaran dapat memanfaatkan berbagai cara, seperti :
- Pelaksanaan pelatihan tidak hanya dilaksanakan didalam ruangan saja (indoor) yang bersifat resmi, melainkan mampu mengoptimalkan potensi lingkungan (outdoor) sehingga dapat distimulasikan secara langsung dan bersifat menyenangkan.
- Pelaksanaan Outbond ditujukan sebagai aktifitas yang edukatif dan menyenangkan (fun).
- Semua unsur dan kalangan dapat memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran.
Untuk lebih jelas lagi, kami persilahkan Bapak/Ibu mempelajari proposal yang kami lampirkan bersama surat
E-CAMP Organization berharap dapat melibatkan diri dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di perusahaan atau organisasi Bapak/Ibu.
Terimakasih atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu.
Hormat kami,
BINUSA E-CAMP Organization
Kata Pengantar
Segala puji hanya milik Allah swt yang telah memberikan rahmat serta anugerah-Nya, semoga kita tetap dalam perlindungannya, Amin. Shalawat dan salam tercurah kepada pemimpin umat Islam dimana dengan perjuangannya dalam mensyiarkan Islam mampu memberikan catatan sejarah terbesar dalam peradaban umat ini, Nabi Muhammad saw. Tidak lupa kepada keluarga, sahabat serta umatnya hingga akhir zaman.
Pada prinsipnya Outbond Manajemen Training (OMT) merupakan suatu program pelatihan manajemen yang dilaksanakan di alam terbuka. Kegiatan ini dikemas melalui berbagai konsep, diantaranya pengalaman langsung yang disajikan dalam bentuk permainan, stimulasi, diskusi dan petualangan sebagai media penyampaian materi. Dan pada dasarnya konsep OMT dapat diterapkan secara langsung kepada setiap orang ataupun golongan, dengan batasan dan prosedur pelaksanaan yang disesuaikan.
Melihat potensi setiap personal, perlu dilakukannya pembinaan dan bimbingan melalui pengalaman langsung melalui OMT. Pembinaan dan bimbingan tersebut diaplikasikan melalui kegiatan stimulasi, diskusi dan petualangan yang didalamnya kaya akan makna atau pesan yang akan disampaikan, yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar melalui pendekatan Andragogi ataupun Pendagogi yang diorientasikan pada 3 aspek, yaitu orientasi kepada Tuhan Yang Maha Esa, orientasi kepada dirinya sendiri (mengembangkan potensi dan kepercayaan dirinya), dan orientasi kepada lingkungan (budaya, sosial, dan alam) dan masa depan.
Dengan demikian diharapkan partisipasi dari berbagai elemen pemerintah dan masyarakat, dapat ikut serta mendukung dan membantu dalam pelaksanaanya nanti. Semoga hal ini menjadi semangat juang kami yang tidak sia-sia, dan mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT, Amien
Bandung, Februari 2009
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Pembinaan dan pengembangan pada dasarnya adalah upaya pendidikan baik formal maupun nonformal yang dilaksanakan secara sadar, terencana, terarah, teratur dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras. Dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat, kecenderungan/keinginan serta kemampuan, maka diperlukan pembinaan bersifat fun, dinamis, komunikatif sehingga mampu mengembangkan dirinya, sesamanya maupun lingkungannya melalui kemampuan manusiawi yang optimal dan pribadi mandiri.
Kebijaksanaan telah meletakan satu strategi pembinaan dan pengembangan jasmani dan rohani personal yang perlu dijabarkan dalam pelaksanaan program-program pembinaan dan pengembangan. Program-program pembinaan dan pengembangan berupaya diaplikasikan melalui pelatihan kepemimpinan (Leadership Training), pelatihan kepercayaan diri (Convident Training), pelatihan motivasi (Motivation Training) dan pelatihan lainnya yang sebenarnya dapat dikemas secara langsung melalui Outbond Management Training (OMT) sebagai upaya pembelajaran (Learning) dan pemberdayaan (Empower) dalam membangkitkan potensi personal yang belum tergali sebagai insani pembangunan dan berjiwa kepemimpinan yang memiliki sifat : 1) Energi (fisik dan mental), 2) Semangat untuk mencapai tujuan, 3) Ramah tamah dan kasih sayang, 4)Jujur dapat dipercaya, 5) Memiliki keahlian teknis, 6) Bergairah dalam pekerjaan, 7) Cerdas dan sanggup mengambil keputusan, 8) Kecakapan mengajar, 9) Ketegasan dan konsisten, 10) Setia terhadap organisasi.
Dilihat dari segi kebutuhan pembangunan, maka jiwa kepemimpinan, percaya diri dan tanggungjawab adalah sumber tenaga kerja di masa datang dan sebagai insan dari potensi bangsa yang perlu dipersiapkan untuk berpartisipasi memberikan sumbangan yang nyata kepada pembangunan bangsa dan bernegara.
Maka jiwa personal sebagai insan pembangunan perlu diberikan stimulus melalui kegiatan pelatihan yang terintegrasi, yang dapat memberikan khasanah pengetahuan berkaitan dengan self empower (pemberdayaan dirinya). Self Empower ini terdiri dari 3 orientasi hidup, yakni:
1. Orientasi ke atas, Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Nilai-nilai kerohanian yang luhur dan falsafah hidup Pancasila.
2. Orientasi ke dalam, terhadap dirinya sendiri sebagai insan intelek, insan kerja yang dapat mengembangkan bakat, berjiwa kepemimpinan dan kemampuan serta potensi dalam dirinya.
3. Orientasi ke luar terhadap lingkungan (budaya, sosial, dan alam) dan masa depan. Kepekaan terhadap masa depan akan menumbuhkan kemampuan untuk mawas diri, kritik dan kreatif serta konstruktif, menumbuhkan kesadaran bagi kesinambungan nilai-nilai luhur bangsa dan negara.
Dengan harapan output dari proses tersebut dapat mewujudkan 3 orientasi kehidupan diatas dengan sebaik-baiknya.
Dalam rangka menumbuhkan potensi personal khususnya yang terkait dengan perilaku, dirasa perlu tersedianya suatu program pelatihan yang terpadu, sistematik dan tepat yang dapat diimplementasikan bagi seluruh personal secara bersama-sama. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah melalui program Outbound Management Training (OMT).
OMT adalah suatu program pelatihan manajemen di alam terbuka yang berdasarkan pada prinsip "experiental learning" (belajar melalui pengalaman langsung) yang disajikan dalam bentuk permainan, simulasi, diskusi dan petualangan sebagai media penyampaian materi. Dalam program OMT tersebut, peserta secara aktif dilibatkan dalam seluruh kegiatan yang dilakukan. Dengan langsung terlibat pada aktifitas (learning by doing), peserta akan segera mendapat umpan balik tentang dampak dari kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan diri masing-masing peserta di masa mendatang.
OMT adalah pelatihan yang berorientasi pada upaya untuk mengembangkan budaya kerja baru. Perubahan budaya kerja baru didasarkan pada kebutuhan organisasi yang berubah dari organisasi lama ke organisasi baru yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Kerja yang mengacu pada misi, visi, dan nilai organisasi dengan mengacu kepada nilai-nilai baru organisasi (kemandirian, keterbukaan, dan integritas)
2. Orientasi kerja berfokus pada proses dan hasil
3. kerja berdasarkan Tim
4. Kerja sama antar unit organisasi
- Tujuan
Tujuan kegiatan OMT ini adalah mempersiapkan personal, agar mampu menjadi insan pembangunan yang aktif dan keratif, berjiwa kepemimpin yang tangguh, baik secara teoritis maupun secara aplikatif di lapangan, diantaranya :
1. Mempersiapkan personal yang bertanggung jawab, berkepribadian positif dan kreatif melalui stimulasi bermain dan belajar (learning and playing).
2. Meningkatkan kinerja dalam tim (teamwork)
3. Meningkatkan motivasi dan keyakinan personal akan kemampuan diri (personal development) serta mampu berfikir kreatif (inovasi)
4. Meningkatkan kebersamaan dan rasa saling percaya (trust)
5. Penyegaran dan memecahkan kekakuan birokrasi dalam organisasi tertentu
- Hasil Yang Akan Dicapai
Hasil yang akan dicapai melalui kegaiatan OMT ini dikemas dalam paket kegiatan indoor ataupun outdoor, diantaranya penyampaian materi dengan tema tertentu, diskusi, refleksi dan praktik melalui metode ice breaking, games dan outbond di alam terbuka. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan aspek-aspek sebagai berikut :
1. Berfikir kreatif (Creatif Thingking)
a. Kemampuan untuk mengembangkan gagasan kreatif dari diri sendiri.
b. Kemampuan untuk memancing munculnya gagasan kreatif dari orang lain.
c. Kemampuan untuk meyakinkan orang lain untuk menyetujui dan mengimplementasikan gagasan.
d. Kemampuan menyelesaikan konflik dalam kondisi menang-menang.
e. Kemampuan bernegosiasi dengan pihak lain dalam suasana menang-menang.
f. Kemampuan membangun kerjasama dalam tim dengan menggerakan kawan sesama anggota tim ke arah tujuan.
g. Kemampuan membangkitkan semangat kerja tim (tema spirit).
h. Kemampuan mengatasi hambatan yang dihadapi oleh tim dalam mencapai tujuan.
2. Mempunyai hubungan interpesonal yang baik
a. Mau mendengar dan menghargai pendapat orang lain.
b. Membangun rasa percaya (trust) pada orang lain.
c. Menghargai perbedaan.
d. Melihat kelemahan orang lain bukan sebagai kendala.
e. Melihat orang lain sebagai bagian dari sukses diri sendiri dan sukses tim.
f. Terbuka atas masukan (kritik dan saran) dari orang lain.
g. Tidak memaksa kehendak diri sendiri.
h. Bersedia menolong orang lain dan mau ditolong orang lain.
3. Berkomunikasi secara efektif
a. Berusaha untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain demi kesuksesan bersama.
b. Mengkomunikasikan ide kepada orang lain dengan jelas dan sistematik.
c. Menyampaikan kritik dan saran tanpa menyinggung perasaan orang lain.
d. Merangsang orang lain untuk mengajukan gagasan alrternaitf.
e. Bersedia bertanya bila ada ketidakjelasan informasi.
f. Berusaha memahami kesulitan orang lain dalam menerima komunikasi.
4. Memotivasi diri dan orang lain
a. Mengembangkan inisiatif dan kreatifitas diri untuk kesuksesan tim.
b. Bersedia bekerja melebihi harapan.
c. Melihat kesulitan sebagai sesuatu yang menantang.
d. Berani mengambil risiko.
e. Membangkitkan semangat orang lain.
f. Menghangatkan suasana dengan sifat humoris.
5. Mempunyai kemampuan dalam pengelolaan diri
a. Pengembangan kebiasaan hidup yang efektif.
b. Tidak kehilangan kontrol emosi dalam menghadapi tantangan.
c. Tidak menarik diri bila berhadapan dengan kesulitan dan tantangan.
d. Tegar dalam menghadapi situasi panik.
e. Tidak menganggap dirinya sebagai orang paling berjasa dalam kesuksesan kerja tim.
BAB II
TAHAPAN DAN RENCANA KEGIATAN
A. Gambaran Umum Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan OMT yang dilaksanakan beranjak dari kebutuhan konsumen, dengan batasan dan prosedur sebagai berikut :
Anak-anak usia 6 s.d 10 tahun, pra-remaja usia 11 s.d 14 tahun, remaja usia 15 s.d 24 tahun dan dewasa usia lebih dari 25 tahun. Pelaksanaan OMT disesuaikan dengan usia, jumlah peserta (> 50 orang), tujuan yang ingin dicapai, tema kegiatan dan prosedur pelatihan yang akan digunakan. Penyesuaian ini dilakukan dengan kontrak kerja yang disepakati oleh dua belah pihak, antara direktur OMT dengan konsumen/ketua pelaksana kegiatan.
Jenis pelatihan outbond indoor or outdoor yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
1. Program Pelatihan Staf Administrasi (Administrative Staf)
2. Program Pelatihan Profesi (Profesion Training Program)
3. Program Pelatihan Pemuda/Mahasiswa (Youth/Student Training Program)
4. Program Pelatihan Anak/Siswa (Children/Student Training Program)
5. Program Pelatihan Purna Bakti/Menjelang Masa Akhir Kerja
6. Petualangan Keluarga (Family Adventure)
7. Petualangan Teman Sebaya (Friendship Adventure)
Metode yang digunakan dalam program pelatihan OMT adalah :
1. Permainan Kelompok
2. Kerja Kelompok
3. Petualangan Individual
4. Ceramah (keterkaitan antara simulasi dengan tujuan atau tema seperti kepemimpinan, kinerja karyawan dll)
5. Diskusi (refleksi kegiatan)
Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan skenario dan rute pelaksanaan yang diinginkan, yaitu :
1. Rute sejalur
2. Rute menyebar berputar
3. Rute menyebar terjadwal
4. Rute acak
5. Rute jalur bersyarat
Untuk lebih lanjut, dapat dilihat rute yang dapat dilakukan sesuai dengan kontrak kerja yang disepakati, yaitu :
a) Rute Sejalur
Aktivitas:
1. Jumlah pos dan kelompok dapat ditentukan (fleksibel)
2. Peserta terdiri dari ± 5 kelompok, yakni A, B, C, D dan E
3. Pos pemberangkatan sama dengan pos terakhir, yang disebut dengan pos utama
4. Selain pos utama, ada 3 pos lain yaitu pos I, pos II dan pos III
5. Lama aktivitas di setiap pos = 20 menit
6. Waktu tempuh antarpos yang berurutan akan dibuat sama, misalnya 20 menit.
7. Tidak ada kelompok yang harus menunggu kelompok lain untuk menyelesaikan aktivitas di suatu pos.
8. Sifat perjalanan bukan mencari kelompok mana yang tercepat sehingga diasumsikan semua kelompok berjalan dengan kecepatan normal.
b) Rute Menyebar Berputar
Aktivitas:
1. Jumlah pos dan kelompok dapat ditentukan (fleksibel)
2. Semua kelompok akan memulai perjalanan secara bersamaan menuju pos yang berbeda (misal, ke pos I, II, III, IV)
3. Setiap kelompok menjalankan dinamika di pos pertamanya secara bersamaan
4. Setelah menyelesaikan dinamika di suatu pos, kelompok akan menuju pos berikutnya (misal, rute jarum jam; dari pos IV menuji pos III, II, dan I).
5. Sistem ini sederhana sehingga memudahkan control proses.
6. Sistem ini bisa diterapkan pada materi permainan/tantangan yang tidak berkesinambungan.
c) Rute Menyebar Terjadwal
Aktivitas:
1. Jumlah pos dan kelompok dapat ditentukan (fleksibel)
2. Pola ini merupakan variasi dari rute “menyebar berputar”
3. Rute mengasumsikan jarak tempuh antarpos tidak terlalu jauh (maksimal 5 menit perjalanan).
4. Setiap kelompok akan bermain pada saat bersamaan di pos-pos yang berbeda. Setelah itu, setiap kelompok akan menuju pos berikutnya sesuai jadwal. Demikian seterusnya sampai semua pos terlampaui.
5. Waktu permainan di semua pos sebaiknya sama sehingga tidak terjadi penumpukan/antrian kelompok
6. Cocok digunakan jika jumlah peserta /kelompok banyak (8-16 kelompok)
7. Jumlah permainan di setiap pos bisa berbeda, yang penting waktu totalnya sama.
Contoh :
a. Kita memiliki 8 kelompok; 1,2,3, s.d 8
b. Terdapat 4 pos
c. Disetiap pos akan ada 2 kelompok dan aka nada 4 sesi sehingga setiap kelompok bisa menyelesaikan permainan di 4 pos.
d. Supaya dalam setiap sesi satu kelompok bertemu dengan kelompok yang berbeda, maka kita bisa menyusun jadwal kelompok ke…….. pada sesi……… akan berada di pos..….. sebagai berikut :
| | | POS | |||
| | | Pos R | Pos T | Pos B | Pos M |
| Sesi | I | 1 2 | 3 4 | 5 6 | 7 8 |
| II | 3 8 | 1 6 | 7 4 | 5 2 | |
| III | 4 5 | 2 7 | 1 8 | 3 6 | |
| IV | 6 7 | 5 8 | 2 3 | 1 4 | |
Cara membaca, : contohnya, Kelompok 1 pada sesi pertama akan berada di Pos R bersama/melawan kelompok 2.Setalah itu, kelompok 1 akan menuju Pos T melawan kelompok 6. Selanjutnya, Kelompok 1 menuju Pos B, dst.
d) Rute Acak
Aktifitas :
1. Jumlah pos dan kelompok dapat ditentukan (fleksibel)
2. Pola pergerakan kelompok acak
3. Kelompok dibebaskan hendak memulai perjalanan dari pos mana saja dan setelah itu mau kemana
4. Jika di suatu pos udah/sedang ada kelompok lain yang bermain, kelompok yang baru dating bisa menunggu (disediakan tempat isolasi di dekat pos) atau berpindah mencari pos yang kosong.
5. Lokasi setiap pos bisa dibertahukan kepada setiap kelompok sebelum proses dimuali.
6. System ini seru karena masing-masing kelompok memiliki peluang yang sama untuk menyelesaikan perjalanan/dinamika dengan hasil semaksimal mungkin
7. System acak sangat sederhana sehingga control proses juga mudah /relative longgar
e) Rute Jalur Bersyarat
Aktivitas :
1. Jumlah pos dan kelompok dapat ditentukan (fleksibel)
2. Sistem ini adalah pengembangan system sejalur searah yang dikombinasikan dengan jenis permainan di setiap pos
3. Terdapat satu rute perjalanan yang benar (Pos Utama, Pos VI, Pos VII, Pos IV, Pos V kembali ke pos utama. Dan beberapa ruas rute yang menyesatkan (menuju pos I, II, III dan VIII).
4. Prestasi kelompok di setiap pos akan menentukan apakah kelompok tersebut akan mendapatkan petunjuk/pos yang benar atau yang menyesatkan.
5. Pada pos yang salah bisa dibuat seolah pos tersebut benar dengan member tantangan dan alternative rute/pos berikutnya.
6. Setiap kelompok bisa diberangkatkan bersamaan dengan konsekuensi adanya kesulitan dalam menangani beberapa kelompok yang dating di pos-pos awal.
7. Sistem ini diterapkan untuk materi permainan/tantangan yang tidak berkesinambungan.
8. Pola ini membuat peserta lebih bersungguh-sungguh berdinamika karena jika ia mempeoleh petunjuk jalan yang keliru, akibatnya akan fatal (salah jalur/tersesat).
B. Organisasi Pelaksana
Susunan struktur pelaksana program pelatihan kepemimpinan adalah sebagai berikut :
Pelindung : Lab. PLS UPI
Direktur OMT : Hasanudin, S.Pd
Sekretaris : Purnomo, S.Pd
Bendahara : Nurina Rahma, S.Pd
Administrasi : Ade Gunawan, S.Pd
Tenaga Lapangan :
- Logistik : Furqon Hasanudin
- Transportasi : Indra S.Pd
- Humas/Pubdekdok : Sutanto, S.Pd
- Pembantu Umum : Asep Wahyudin, S.Pdi
C. Waktu dan Tempat Kegiatan
Pelaksanaan program OMT yang diselenggarakan sesuai dengan kesepakatan dan paket yang dingginkan.
Pelaksanaan kegiatan berdasarkan waktu, terdiri dari :
- Paket menginap 1 hari s.d 3 hari dilokasi pelatihan dan outbond
- Paket tidak menginap (±12 jam) di lokasi pelatihan dan outbond
Susunan acara akan disediakan sesuai dengan paket waktu yang diinginkan.
Adapun beberapa lokasi yang dijadikan arena pelatihan dan outbond, diantaranya :
| No | Lokasi | Alamat | Keterangan |
| 1 | Taman Wisata Keluarga "Graha Melati" Cikadut | Cikadut (Cicaheum) | |
| 2 | Alam Sejuk Lembang | Lembang | |
| 3 | Ciwangun Indah Camp | Lembang | |
| 4 | Bumi Perkemahan Cikole Lembang | Lembang | |
| 5 | Ciater Riung Rangga Subang | Subang | |
| 6 | Dll | | |
D.Peserta Pelatihan
Peserta OMT dapat berasal dari kumpulan teman sebaya, keluarga, organisasi masyarakat, organisasi pemerintahan, ataupun lembaga pendidikan seperti kampus dan sekolah. Peserta OMT dapat terdiri dari anak-anak usia 6 s.d 10 tahun, pra-remaja usia 11 s.d 14 tahun, remaja usia 15 s.d 24 tahun dan dewasa usia lebih dari 25 tahun. Pelaksanaan OMT disesuaikan dengan usia, jumlah peserta ( > 50 orang).
E. Mitra Kerja
Mitra kerja pelaksanaan pelatihan ini adalah sebagai berikut :
| No | Mitra Kerja (Instansi/lembaga) | Alamat |
| 1 | Laboratorium PLS FIP UPI | Jl. Setiabudhi no 229 Gd. World Bank Lt 3. Lembang |
| 2 | Jurusan PLS FIP UPI | Jl. Setiabudhi no 229 Gd. World Bank Lt 3. Lembang |
| 3 | Yayasan Swadaya Masyarakat (SWADAMAS) | Jl. Jayagiri Lembang |
| 4 | Yayasan Genta Lingkungan | Jl. Jatiluhur VII-D314 Pasir Jati Ujung Berung Bandung 40611 |
| 5 | LSM Predikat | Jl. Cikadut |
| 6 | Yayasan Yapenmas Subang | Jl. Renang RS Bumi Abdi Negara Subang |
F. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang mendukung pada kegiatan pelatihan dan outbond ini adalah :
| No | Sarana / Prasarana | Jumlah |
| 1 | Komputer | 1 Unit |
| 2 | Printer Hp 3920 Scaner Hp | 1 Unit 1 Unit |
| 3 | Inventaris Kendaraan Mobil Inventaris Kendaraan roda 2 | 1 Unit 3 Unit |
| 4 | Sekretariatan | 1 Bangunan |
| 5 | Workshop | 2 Bangunan |
| 6 | Dokumentasi : Foto Digital Handycame | 2 Buah 2 Buah |
| 7 | Fasilitas outbond | 1 Paket/disesuaikan |
| 8 | Tempat outbond | Desesuaikan |
BAB III
RENCANA ANGGARAN DAN PAKET OUTBOND
Keterangan :
· Setiap paket kegiatan disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan organisasi (konsumen)
· Setiap paket dikondisikan sesuai dengan permintaan konsumen
· Minimal 50 orang peserta kegiatan
· Kegiatan berlangsung setelah ada kesepakatan
· Konfirmasi ke Panitia mengenai : Waktu, Tempat, maupun Paket, yaitu 2 minggu sebelum pelaksanaan
· Paket dibawah ini belum termasuk menginap dengan susunan acara yang berbeda
1. Paket Dewasa
a. Harga Rp. 50.000/orang
b. Usia > 15 tahun
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | Spider Web | Memberikan tantangan melintasi lubang tertentu berbentuk jaring |
| 2 | Water Tower | Mengisi tower air yang berlubang, dengan misi mengeluarkan bola didalamnya |
| 3 | Two Lines/Titian ganda | Memberikan tantangan dengan melewati dua jalur jembatan tiang |
| 4 | Crocodile River | |
| 5 | Halang Rintang | Merangkak melintasi rintangan |
| 6 | Ice Breaking | Memberikan suasana ceria melalui games kecil dan simulasi |
- Harga Rp. 75.000/orang
- Usia > 15 tahun
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | Spider Web | Memberikan tantangan melintasi lubang tertentu berbentuk jaring |
| 2 | Water Tower | Mengisi tower air yang berlubang, dengan misi mengeluarkan bola didalamnya |
| 3 | Two Lines/Titian ganda | Memberikan tantangan dengan melewati dua jalur jembatan tiang |
| 4 | Crocodile River | |
| 5 | Halang Rintang | Merangkak melintasi rintangan |
| 6 | Flying Fox | Meluncur melewati ketinggian dengan jarak tertentu |
| 7 | Ice Breaking | Memberikan suasana ceria melalui games kecil dan simulasi |
- Harga Rp. 100.000/orang
- Usia > 15 tahun
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | Spider Web | Memberikan tantangan melintasi lubang tertentu berbentuk jaring |
| 2 | Water Tower | Mengisi tower air yang berlubang, dengan misi mengeluarkan bola didalamnya |
| 3 | Two Lines/Titian ganda | Memberikan tantangan dengan melewati dua jalur jembatan tiang |
| 4 | Crocodile River | |
| 5 | Halang Rintang | Merangkak melintasi rintangan |
| 6 | Flying Fox | Meluncur melewati ketinggian dengan jarak tertentu |
| 7 | Trust Fall | Menjatuhkan diri dengan ketinggian tertentu |
| 8 | Ice Breaking | Memberikan suasana ceria melalui games kecil dan simulasi |
- Harga Rp. 150.000/orang
- Usia > 15 tahun
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | Spider Web | Memberikan tantangan melintasi lubang tertentu berbentuk jaring |
| 2 | Water Tower | Mengisi tower air yang berlubang, dengan misi mengeluarkan bola didalamnya |
| 3 | Two Lines/Titian ganda | Memberikan tantangan dengan melewati dua jalur jembatan tiang |
| 4 | Crocodile River | |
| 5 | Halang Rintang | Merangkak melintasi rintangan |
| 6 | Flying Fox | Meluncur melewati ketinggian dengan jarak tertentu |
| 7 | Water War | Perang air warna warni yang diselangi keceriaan |
| 8 | Ice Breaking | Memberikan suasana ceria melalui games kecil dan simulasi |
| 9 | 5 CD Film Dokumentasi | Gratis 5 CD Film Dokumenter |
- Harga Rp. 200.000/orang
- Usia > 15 tahun
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | Spider Web | Memberikan tantangan melintasi lubang tertentu berbentuk jaring |
| 2 | Water Tower | Mengisi tower air yang berlubang, dengan misi mengeluarkan bola didalamnya |
| 3 | Two Lines/Titian ganda | Memberikan tantangan dengan melewati dua jalur jembatan tiang |
| 4 | Crocodile River | |
| 5 | Halang Rintang | Merangkak melintasi rintangan |
| 6 | Flying Fox | Meluncur melewati ketinggian dengan jarak tertentu |
| 7 | Water War | Perang air warna warni yang diselangi keceriaan |
| 8 | Ice Breaking | Memberikan suasana ceria melalui games kecil dan simulasi |
| 9 | 5 CD Film Dokumentasi | Gratis 5 CD Film Dokumenter |
| 10 | Sal/Acecoris Outbond | Gratis Acecories Outbond/orang |
| 11 | Laporan Kegiatan | Gratis laporan kegiatan yang telah dijilid |
2. Paket Anak-anak dan Familly Gathering
a. Harga Rp. 50.000/orang
b. Usia 6 s.d 14 tahun
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | Spider Web | Memberikan tantangan melintasi lubang tertentu berbentuk jaring |
| 2 | Water Tower | Mengisi tower air yang berlubang, dengan misi mengeluarkan bola didalamnya |
| 3 | Two Lines/Titian ganda | Memberikan tantangan dengan melewati dua jalur jembatan tiang |
| 4 | Crocodile River | |
| 5 | Halang Rintang | Merangkak melintasi rintangan |
| 6 | Ice Breaking | Memberikan suasana ceria melalui games kecil dan simulasi |
a. Harga Rp. 75.000/orang
b. Usia 6 s.d 14 tahun
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | Spider Web | Memberikan tantangan melintasi lubang tertentu berbentuk jaring |
| 2 | Water Tower | Mengisi tower air yang berlubang, dengan misi mengeluarkan bola didalamnya |
| 3 | Two Lines/Titian ganda | Memberikan tantangan dengan melewati dua jalur jembatan tiang |
| 4 | Crocodile River | |
| 5 | Halang Rintang | Merangkak melintasi rintangan |
| 6 | Tangkap Ikan | Menangkap ikan dikolam bersama-sama |
| 7 | Flying Fox | Meluncur melewati ketinggian dengan jarak tertentu |
| 8 | Ice Breaking | Memberikan suasana ceria melalui games kecil dan simulasi |
a. Harga Rp. 100.000/orang
b. Usia 6 s.d 14 tahun
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | Spider Web | Memberikan tantangan melintasi lubang tertentu berbentuk jaring |
| 2 | Water Tower | Mengisi tower air yang berlubang, dengan misi mengeluarkan bola didalamnya |
| 3 | Two Lines/Titian ganda | Memberikan tantangan dengan melewati dua jalur jembatan tiang |
| 4 | Crocodile River | |
| 5 | Halang Rintang | Merangkak melintasi rintangan |
| 6 | Tangkap Ikan | Menangkap ikan dikolam bersama-sama |
| 7 | Trus Fall | Menjatuhkan diri dengan ketinggian tertentu |
| 8 | Water War | Perang air warna warni yang diselangi keceriaan |
| 9 | Flying Fox | Meluncur melewati ketinggian dengan jarak tertentu |
| 10 | Ice Breaking | Memberikan suasana ceria melalui games kecil dan simulasi |
Fasilitas games/simulasi lainnya :
| No | Jenis Games/Simulasi | Keterangan |
| 1 | SERI PRIBADI TANGGUH a. Aku tahu aku b. Puzzle berita c. Kominikator kreatif d. Vini, vidi, vici | a. Membelajarkan cara penyampaian pengalaman yang baik dalam bercerita sebuah hikmah b. Menyusun berita yang terpotong –potong c. Melatih untuk menyampaikan pesan tidak dengan cara verbal d. Melatih peserta untuk mensinergiskan pandangan, niat, kemampuan dan keberhasilan |
| 2 | SERI MOTIVASI a. Kreatif produktif b. Element tower c. Kenali pahami d. Its my songs e. Lepas borgol | a. Membelajarkan peserta untuk mau berfikir kreatif dalam membuat inovasi baru b. Menyusun beberapa element barang menjadi sebuah bangunan yang kokoh dalam waktu cepat c. Mengenalkan pribadi peserta d. Bermain musik dan nostalgianya e. Berfikir logika kreatif dalam membebaskan diri |
| 3 | SERI DOBRAK DIRI a. Phobia??? b. Pecah Balon c. Pecah Genteng d. Ranjau air di gelas e. Balon air estafet f. Hikmah g. Rancang bangun | a. Memberikan sugesti positif terhadap sesuatu yang ditakuti peserta sehingga peserta merasa tidak takut lagi b. Meniup balon sampai pecah c. Bekerja sama dalam batas waktu tertentu d. Melatih kerja sama peserta dalam misi penyelematan e. Memberikan gambaran kerja sama kepada peserta secara estafet smart f. Membicarakan mengenai pengalaman hikmah peserta g. Memberikan kesempatan untuk menjadi insinyur kreatif kepada peserta |
Fasilitas atau layanan lainnya :
| No | Fasilitas | Harga | Keterangan |
| 1 | Konsumsi (menu disesuaikan) | Rp. 12.500 s.d Rp. 25.000/orang | Pemesanan 2 hari sebelum pelaksanaan |
| 2 | Dokumentasi (film) atau Foto | Rp. 100.000 | Perbanyak CD, Rp. 10.000/orang |
| 3 | Sewa Tenda Pleton | Rp. 650.000/tenda | Berikut ongkos pasang |
| 4 | Sewa Sound System | Rp. 500.000/Paket | Berikut listrik selama 1 hari |
| 5 | Pemateri | ± Rp. 1000.000 | Disesuaikan dengan kebutuhan/permintaan |
BAB V
PENUTUP
Pelaksanaan OMT membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh unsur masyarakat, terutama prakarsa dari seluruh peserta pelatihan OMT.
Keberadaan OMT tidak saja didukung oleh keinginan dan semangat dari penyelenggara serta antusias peserta melainkan dukungan materil dan sarana prasarana yang cukup, guna menunjang terhadap ketercapaian tujuan program atau kegiatan pelatihan.
Dengan tekad dan semangat, ketaatan dan disiplin, pelaksanaan program pelatihan ini dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa akan dapat berhasil.
Oleh karena itu sumbangsih dari Bapak/Ibu/Sdr/i sangat kami butuhkan sebagai suatu bukti peran serta (partisipasi) dalam rangka kelancaran kegiatan ini telaksana dengan baik.
Atas perhatian dan sumbangsihnya kami haturkan terima kasih.
|
LAMPIRAN
1) Salinan AD/ART organisasi atau akta notaris lembaga
2) Salinan SK pengangkatan kepengurusan organisasi yang masih berlaku
3) Foto-foto kegiatan dan dokumentasi yang diperlukan
alternatif agen sabung ayam online terpercaya indonesia
ReplyDeleteBonus 10% Deposit Pertama / Cashback 5% - 10%
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita